f.i.u.h

Fiuhh, selamat pagi, selamat siang, selamat malam bagi pembaca sekalian yang sudah menunggu kelanjutan dari blog saya (hehe,, sok kepedean :P).
Saya vakum menulis selama beberapa hari bukannya tanpa alasan! Ada banyak alasan mengapa saya tidak menulis blog.

1.Sibuknya masa-masa OSPEK dan baksos serta bonusnya pelatihan SQ!
Huh, benar-benar M-E-L-E-L-A-H-K-A-N! Mungkin kalo Ospek tuh dilakukan selama 1 bulan, rasanya benar-benar sebanding dengan ngerjakan Tugas Akhir yang jangka waktunya 3 bulan!

Sebenarnya apa sih yang membuat Ospek begitu melelahkan?
Tugas membuat atribut ospek. Ada sekitar 6 macam atribut yang harus dibuat, dengan kriteria masing-masing. Contohnya seperti ini : Membuat tas teknik berwarna merah teknik, ada gambar bisnya, diberi ban dengan diameter ban luar xxx inchi (weh,,) dan diameter ban dalam yyy inchi. Tali tas dibuat dari kepangan tali rafia yang panjangnya xyz inchi…blah…blah…blah….
Saya membuatnya sampe-sampe sehari Cuma tidur selama 2 jam T.T
Tugas barang bawaan ospek yang aneh-aneh. Mana pedagang di sekitar kampus tu biasanya sudah lebih canggih, mereka bahkan sudah menaikkan harga secara dadakan pada barang-barang yang diperlukan oleh maba-maba yang kebingungan. Seperti jas hujan warna merah (seperti jas hujannya pak becak itu loh,,) yang saya beli di depan kampus, seharusnya harganya hanya 2500 rupiah, tetapi saat itu saya terpaksa membeli dengan harga 10ribu. Saya merasa dendam sekali dengan penjualna, uhhh! Segitu teganya!
Yang paling melelahkan dan pualing menyebalkan adalah ospek itu menghabiskan banyak uang!!! Berdasarkan survey ke beberapa teman, mereka rata-rata menghabiskan minimal 300ribu untuk kepentingan ospek saja. Ingat ospek saja! Selama 5 hari. Ck ck ck, rata-rata dalam 1 hari mereka menghabiskan 60ribu.

2.Sibuknya masa-masa kuliah
Banyaknya tugas yang aneh, bikin laporan berlembar-lembar ditulis di kertas A4, ditulis tangan alias bukan ketikan.
Buku bacaan/referensi yang makin susah untuk dicari dan susah untuk dimengerti!! Benar-benar harus berpikir dua kali untuk memengerti isinya. Sampe sekarang juga masih nggak dong!! Selain materinya yang semakin berat untuk dibaca, cara penyampaiannya juga sangat susah untuk dipahami. Hff. Jadi ngerasa semakin bodo aja nih kuliah! Hus, nggak boleh gitu ah! Ntar bodo beneran lagi…

3.Sibuknya masa-masa mencoba kerja di warnet
Capek juga ya, kalau harus bekerja dari jam 2 siang sampe jam 10 malem untuk mejaga warnet. Yup, selama 1 bulan ini saya menjadi mahasiswa baru, saya juga menjadi pegawai baru (diajak ama Ella) di sebuah warnet untuk menjaga warnet. Dengan pertimbangan untuk mencari pengalaman, akhirna tawaran tu saya terima. Tapii, sepertinya bulan depan udah berhenti deh, soalna saya dan Ella ngerasa capek banget (tiap pulang ke rumah, selalu jam 11 malem, trus langsung bobok, kelupaan deh sholat isya nya).
Akibatnya, saya selama 1 bulan ramadhan ini jarang sholat taraweh… jadi merasa gimanaa gitu… Ya Allah,, mudah-mudahan saya masih diberi waktu untuk bertemu dengan bulan Ramadhan tahun depan! Semoga saya bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya 